Beritaazam.com, Padang – Sejak akhir tahun 2021 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang telah mengadakan jelajah cagar budaya dalam rangka membangun kota wisata berbasis sejarah.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Padang, Syam Dani saat ditemui pada kegiatan jelajah cagar budaya di salah satu bukit di Sungkai, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sabtu 10 September 2022 kemarin mengatakan pihaknya akan menemukan 100 bunker pertahanan peninggalan Jepang pada tahun ini.
“Target kami akan menemukan 100 bunker pertahanan peninggalan Jepang, tahun ini,” ujarnya.
Sejauh ini, kegiatan jelajah cagar budaya tersebut telah menemukan sekitar 60 bunker pertahanan bekas penjajahan Jepang.
Menurut Kepala Seksi Cagar Budaya dan Museum Disdikbud Kota Padang, Marshalleh Adaz, bunker peninggalan Jepang tersebut ada di 11 kecamatan di Kota Padang.
Adaz atau yang akrab disapa Pak Ad itu menambahkan, Kota Padang juga memiliki bentang alam yang strategis untuk pertahanan selama perang. “Alamnya saja sudah cukup menjadi benteng alam karena ada bukit barisan. Dan, keberadaan pantai itu menjadi pintu masuk menuju daerah pedalaman Sumatera,” ujarnya.
Kegiatan jelajah tersebut juga telah menemukan makam tokoh dan rumah gadang dengan usia ratusan tahun. Temuannya tersebar di Bukit Gado-gado, Lubuk Minturun, Ulak Karang, Indarung, Gunung Pangilun, serta banyak daerah lain di Kota Padang. “Dengan jelajah cagar budaya ini, diharapkan dapat menggugah apresiasi pemerintah dan masyarakat terhadap peninggalan sejarah,” tambah Adaz.*