BeritaAzam.com, Pekanbaru – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau telah menjalin kemitraan dengan Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur. Ini untuk mewujudkan program doktor manajemen.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di ruang Jamuan Lantai 6 Gedung Rektorat antara Rektor Prof. Widodo, S.Si., M.Si., PhD.Med.Sc (UB) dan Prof. Dr. Junaidi, SS., M.Hum (Universitas Lancang Kuning) pada Jumat (16/6/2023) lalu.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoA) antara Dekan Sekolah Pasca Sarjana Unilak, Dr. Adolf Bastian, dengan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (UB), Abdul Ghofar, SE., MSi, MAcc., DBA., Ak., CA, dalam rangka kerjasama program Doktor Manajemen.
Prof. Junaidi, Rektor Unilak, menyatakan bahwa kerjasama ini akan melibatkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB serta Perpustakaan. “FEB UB akan bekerja sama dengan Unilak dalam mendukung pendirian Program Doktor Ilmu Manajemen Unilak, sedangkan Perpustakaan akan berkolaborasi dalam meningkatkan aksesibilitas literatur terutama bagi mahasiswa,” ujar Rektor, Minggu, (18/06/2023).
“Selain itu, publikasi bersama sangat penting, seperti yang disampaikan oleh Rektor UB. Karena publikasi sering menjadi kendala dalam memperoleh kenaikan pangkat dari lektor menjadi lektor kepala atau lektor kepala menjadi guru besar,” ujar Rektor Unilak dalam sambutannya.
Rektor menambahkan bahwa sejumlah 30 mahasiswa Unilak akan mengikuti program pertukaran (outbound) ke UB. Ia berharap kesempatan ini juga dapat diberikan kepada mahasiswa Unilak untuk kuliah satu semester di UB.
“Bagi kami, kesempatan untuk belajar di kampus lain sangat berharga, meskipun hanya selama satu semester,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan Pascasarjana Unilak, Dr. Adolf Bastian, MPd, menyebutkan bahwa MoA dengan Dekan FEB UB merupakan komitmen untuk mengembangkan Pascasarjana Unggul sesuai arahan dari Yayasan dan Rektor. Salah satu tujuan adalah menambah program studi baru baik pada jenjang magister maupun doktor.
“Hari ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan program studi Doktor Manajemen Unilak secara mandiri. Ini akan didukung oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Salah satu syarat untuk mempercepat prosesnya adalah penyusunan kurikulum dan pengembangan sumber daya manusia, serta bimbingan dari beberapa profesor, sehingga dalam waktu singkat kami dapat mengajukan secara resmi kepada Kementerian Pendidikan untuk proses pendidikan Doktor Manajemen mandiri di Universitas Lancang Kuning,” ucap Dr. Adolf, Minggu (18/06/2023).
Dr. Adolf menjelaskan bahwa keinginan Unilak untuk memiliki Program Doktor secara mandiri merupakan jawaban atas banyaknya alumni yang menantikan terwujudnya program tersebut. “Hingga saat ini, masih banyak alumni kami yang menunggu. Ini adalah langkah besar yang kami ambil untuk mempercepat realisasi program tersebut. Kami mohon doa dan dukungan dari para stakeholder di Unilak dan Riau,” jelasnya.*