BeritaAzam.com, Duri — Mitra binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan, Rumah Jahit Lestari (RJL), telah berbagi inspirasi dengan kelompok mitra binaan PHR lainnya. RJL memberikan pelatihan kepada kelompok masyarakat Pembeda Berdaya, sebuah Program Rumah Kreatif Tamiang yang menjadi mitra binaan PHR Zona 1 Rantau Field, untuk memahami teknik menjahit dan memproduksi pakaian coverall (baju kerja lapangan).
Kegiatan pembelajaran ini diadakan di Rumah Jahit Lestari (RJL) di Duri, Kabupaten Bengkalis, selama 2 pekan, dari tanggal 17 hingga 31 Juli 2023. Kelompok masyarakat yang berpartisipasi berasal dari Aceh, di mana terdapat 3 orang yang memiliki potensi untuk menerima pembinaan. Dari 3 orang tersebut, 1 orang merupakan penyandang disabilitas.
Suci Sustari, pendiri Rumah Jahit Lestari, menyatakan bahwa program ini berlangsung selama 2 minggu. Kelompok masyarakat binaan Pertamina Hulu Rokan Zona 1 ini diberikan pembinaan intensif yang meliputi seluruh proses menjahit hingga pemasaran produk.
“Materi pelatihannya terkait teknik menjahit selama 2 minggu, di mana kami mengajarkan pembuatan baju coverall untuk wilayah operasi migas di Aceh. Kami berbagi pengalaman dan pengetahuan, dan harapannya mereka sudah menguasai keterampilan tersebut pada minggu pertama, karena coverall memiliki beragam desain. Pada minggu kedua, selain belajar membuat coverall dalam 2 bagian, kami juga berbagi pengetahuan mengenai pemasaran,” ujar Suci.
Suci menambahkan bahwa selain mengajarkan keterampilan menjahit, pihaknya juga berbagi inspirasi dan pengalaman untuk mendorong kemandirian ekonomi, seperti yang telah dialami oleh Suci dan tim RJL selama menjadi mitra binaan PHR WK Rokan.
“Kami akan memaksimalkan pembelajaran dalam hal kewirausahaan, disiplin, pengendalian kualitas, dan program sosial yang sedang kami jalani saat ini. Dari situ, banyak hal positif yang dapat kita terapkan,” katanya.
Program ini merupakan hasil dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh PHR.
Pihak Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto, menyatakan bahwa selain fokus pada operasi yang andal dan aman, PHR juga turut berupaya memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Rudi merasa bangga melihat perkembangan RJL sebagai mitra binaan TJSL PHR yang berhasil dan mampu menularkan semangatnya kepada masyarakat secara luas.
“Kami merasa bangga, dan semoga program CSR PHR WK Rokan secara keseluruhan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, serta menularkan nilai-nilai positif untuk kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, Rumah Jahit Lestari merupakan program TJSL PT Pertamina Hulu Rokan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain bidang tersebut, TJSL juga berfokus pada pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, dan bantuan pasca bencana.
Dimulai dengan 10 program pada tahun 2021, PHR telah berhasil melaksanakan 30 program TJSL dalam setahun terakhir, yang melibatkan berbagai mitra pelaksana, meningkat dari 10 menjadi 21 mitra. Dampak dari program ini juga terlihat pada peningkatan jumlah penerima manfaat, yang meningkat 4 kali lipat dari 5.000 menjadi 21.000 orang penerima manfaat di Provinsi Riau untuk seluruh program CSR di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Seluruh program ini juga terkait dengan 12 dari 17 target atau tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs).*