Beritaazam.com, Pekanbaru – Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) unit usaha pangan di Provinsi Riau berhasil meraih BUMDesa dengan omset terbesar di Indonesia dengan nilai sebesar Rp149 miliar.
Dari data yang dirilis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, disampaikan bahwa terdapat 643 BUMDesa unit usaha pangan yang ada di Provinsi Riau, dengan serapan tenaga kerja mencapai 3.755 orang.
Untuk diketahui, sejak lahirnya Undang-undang (UU) Cipta Kerja, keberadaan BUMDesa sudah resmi jadi badan hukum yang dapat penggerak ekonomi desa.
Setiap BUMDesa di Indonesia memiliki unit usaha yang beragam, namun yang paling banyak adalah unit usaha pangan sejumlah 16.155 BUMDesa.
Selain itu, keberadaan BUMDesa di Indonesia telah menyerap 100.911 tenaga kerja dengan omset satu tahun terakhir senilai Rp990,5 miliar dalam satu tahun.
Mendapatkan informasi tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kerja keras semua pihak, sehingga Provinsi Riau berhasil menduduki omset BUMDesa terbesar secara nasional.
Ia berharap keberhasilan ini dapat dipertahankan dan bila perlu terus ditingkatkan untuk kemajuan BUMDesa dan kesejahteraan masyarakat Riau.
“Alhamdulillah BUMDesa di Provinsi Riau di bidang usaha pangan paling besar atau peringkat pertama nasional, BUMDesa usaha pangan di Riau sebesar 643, dengan tenaga kerjanya mencapai 3.755 orang,” ujarnya, Rabu, 5 Oktober 2022.
Sebagai informasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau mencatat 1.591 desa di Riau telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di tahun 2021.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 202 desa di antaranya dinilai telah maju dalam mengembangkan BUMDes. Sebanyak 386 desa di Riau memiliki BUMDes berkembang, 442 BUMDes tumbuh, dan 561 BUMDes dasar.*