Di Kloter BTH-06, Ali Hamid Ahmad Jadi Jemaah Tertua

Hari Keempat, 1.798 Jemaah Sudah Di Madinah

Hari keempat keberangkatan jemaah haji Provinsi Riau, sudah 1.798 jemaah yang diberangkatkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.

BeritaAzam.com, Batam – Hari keempat keberangkatan jemaah haji Provinsi Riau, sudah 1.798 jemaah yang diberangkatkan menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H. Muliardi, Jumat (17/5/24).

“Hari ini sudah empat kloter kita berangkatkan dari Embarkasi Batam menuju Madinah. Jemaah tersebut terdiri dari Jemaah asal Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kampar. Kondisi jemaah dalam keadaan sehat. Memang terdapat dua orang jemaah kita yang dirawat, satu orang di rawat di RSBP Batam dan satunya di Embarkasi. Namun nantinya jika sudah mendapatkan status layak terbang dari KKP akan kita carikan seat yang tersedia untuk diberangkatkan,” tutur Muliardi.

Muliardi juga mengatakan hari ini juga masuk Jemaah haji asal Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Siak.

“Hari ini akan masuk 450 jemaah haji asal Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 142 dan Siak 300 jemaah serta terdapat 8 petugas kloter dan daerah yang tergabung dalam Kloter BTH – 07,” ucapnya.

Sementara itu, kondisi jemaah haji Provinsi Riau yang di Madinah berada dalam keadaan sehat wal afiat.

“Alhamdulillah jemaah yang sudah berada di madinah dalam kondisi baik dan sehat, jemaah sedang melaksanakan arbain dan ziarah serta memanfaaatkan waktu untuk memperdalam ilmu manasik haji yang dipimpin oleh masing-masing Pembimbing ibadahnya,” ujarnya.

Adapun jumlah Jemaah Kloter BTH–06 berjenis kelamin laki–laki sebanyak 195 Orang, berjenis kelamin perempuan sebanyak 255 orang dengan jemaah tertua atas nama Ali Hamid Ahmad (84) dan jemaah termuda atas nama Rahman Ramadhan (20) serta jumlah lansia sebanyak 63 orang.*

BACA JUGA:  Empat Debt Collector Ditangkap Usai Culik Istri Nasabah Karena Utang