BeritaAzam.com, Pekanbaru – Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak) berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia anak-anak muda, calon pemimpin masa depan bangsa dan program Indonesia emas 2045. Hal ini ditunjukkkan dengan kembali mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang sudah menjadi kegiatan rutin Unilak bagi siswa sekolah se Riau.
Kegiatan LDKS berlangsung selama 2 hari (20-21 Desember 2023) dan dibuka oleh Rektor Unilak Prof Dr Junaidi. Trut hadir Kepala Dinas Pendidikan Riau yang diwakili oleh Drs HM Suyanto MH, Kabid Bidang Pengawasan SMA SMK, perwakilan PT BRI, PT Jasaraharja, tamu undangan lainnya. LDKS diikuti lebih dari 258 siswa dari 25 sekolah di Riau yang dilaksanakan di aula Pustaka Wilayah Provinsi Riau.
Beberapa sekolah yang mengirimkan peserta yaitu MAN 4 Pekanbaru, SMA 1 Pekanbaru, SMA 11 Pekanbaru, SMA Tuah Negeri, SMA Darma Yudha, SMA Cendana, SMK 8 Pekanbaru, SMA Plus Pekanbaru, SMK Labor Pekanbaru, SMA Sultan Muazam Syah, SMK Pertanian Pekanbaru, SMA Handayani, SMA Plus Pekanbaru, SMK Akbar Pekanbaru, dan SMA 6 Pekanbaru.
Sebagai narasumber Parisman Ihkwan anggota DPRD Riau yang merupakan alumni Unilak, Dr Ririn Handayani, perwakilan PT Jasa Raharja, Muhammad Akmal SH MH dari Unilak Super Motivation Teams dan Ridho Iksan, tokoh muda Pekanbaru.
Sementara itu HM Suyanto dalam sambutannya mewakili Kadis Pendidikan Riau memberikan apresiasi pelaksanaan LDKS bagi siswa sekolah di Riau. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2045, dan adik-adik yang hadir saat ini merupakan generasi emas Indonesia yang nantinya akan memimpin pada masa itu.
” Pada tahun 2045 tepat Indonesia 100 tahun kemerdekaannya, rentang usia produktif 35-45 tahun pada saat itu akan mendominasi, dan adik-adik adalah yang akan memimpin bangsa ini kedepannya. Saya teringat pada usia 32 tahun telah ditunjuk menjadi kepala SMK di Kuansing. Maka dari itu pelatihan dasar kepemimpinan saat ini menjadi penting,” ujarnya.
Rektor Unilak Prof Junaidi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada sekolah dan siswa yang telah hadir untuk mengikuti kegiatan LDKS. Adik-adik yang saat ini di kelas 10-12 perlu untuk membangun masa depan, dan ini telah dimulai sejak bangku SMA sederajat. Kepemimpinan itu merupakan skill yang perlu diperlajari. Dilatih. Untuk menggapai masa depan perlu perencanaan kehidupan yang dimulai saat SMA.
Di bangku sekolah, dan kuliah kepemimpinan ini harus sudah dilatih. Pada tahun 2024 dan 2025 adik-adik akan tamat sekolah. Maka saat itu harus sudah merencanakan apa yang akan dilakukan seusai tamat sekolah. “Termasuk saya, dulu sejak kelas 1 SMP hingga menyelesaikan pendidikan S2 selalu menjadi ketua kelas, itu saya lakukan bagian untuk belajar kepemimpinan, latihan kita untuk memimpin orang dan memimpin organisasi,” ucapnya.
Dikatakan Prof Junaidi dengan kita memimpin, kita belajar untuk berkomunikasi, belajar berani, belajar percaya diri, belajar tampil didepan orang banyak, dan belajar untuk dikenal. Guru, dosen tentu akan lebih kenal dengan ketua kelasnya.
“Kita harus bermimpi besar, maka wujudkan mimpi besar itu. Dengan belajar kepemimpinan, maka orang itu akan punya visi, keahlian, percaya diri, motivasi, integritas, dan mampu memberdayakan orang lain,” ujarnya memberi semangat.
Disebutkan Prof Junaidi, ruang untuk belajar kepemimpinan itu ada di sekolah, bangku kuliah (universitas) dan organisasi. Di Unilak saat ini ada 32 Prodi S1 dan S2 dan memiliki lebih dari 20 unit organisasi kemahasiswaan. Selesai tamat sekolah adik-adik dapat menentukan pilihan untuk memilih jurusan kuliah. Kuliah bisa dimana saja. Jangan jadikan hambatan tidak memiliki biaya menjadi halangan untuk kuliah. Justru keterbatasan harus dijadikan motivasi untuk merubah hidup biar suskes dan mewujudkan mimpi.
Kemudian Kabag Media Promosi Unilak M Revnu Ohara M.Ikom mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Unilak, sehingga setiap tahun selalu diadakan LDKS. Tahun ini jumlah peserta meningkat hampir 2 kali lipat.
“Siswa sekolah yang menjadi peserta LDKS Unilak akan mendapatkan berbagai materi dari para narasumber. Beberapa materi diantaranya tentang organisasi, pemimpin muda, penguatan karakter pelajar dan outbound. Peserta juga mendapatkan sertifikat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada PT Jasaraharja, BRI, dan para narasumber yang berkenan berbagi ilmu pengetahuan. Kegiatan ini merupakan cara Unilak untuk membantu generasi muda Riau untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan, tentunya kita berharap mereka akan menjadi pemimpin dimasanya yang akan membantu mewujudkan kemajuan bagi negara,” ujar M Revnu yang juga dosen Fasilkom Unilak.*