BeritaAzam.com, Jakarta – Gubernur Riau, Syamsuar, terus mendorong percepatan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) di Provinsi Riau. Beliau menyadari bahwa dalam menghadapi tantangan saat ini, diperlukan kebijakan pembangunan yang berkelanjutan berbasis riset dan inovasi.
Untuk mempercepat proses pembentukan BRIDA, Gubernur Syamsuar melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, di Jakarta pada Senin, 22 Mei 2023. Pada pertemuan tersebut, Gubernur Syamsuar menyampaikan keinginan Pemerintah Provinsi Riau untuk membentuk BRIDA dan menjadikan Riau sebagai pusat riset halal nasional. Mereka juga membahas kolaborasi dalam bidang riset dan inovasi.
“Saya telah bertemu dengan Kepala BRIN untuk menyampaikan keinginan kami dalam membentuk BRIDA dan menjadikan Riau sebagai pusat riset halal nasional. Kami juga membahas berbagai kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama di bidang riset dan inovasi,” ujar Syamsuar.
Menurut Gubernur Syamsuar, BRIDA memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Riau dan memecahkan permasalahan terkait produk-produk di wilayah tersebut, mulai dari produksi hingga pemasaran.
“BRIDA sangat penting sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan untuk memecahkan masalah terkait produk, baik dalam hal produksi maupun pemasaran, dengan pendekatan berbasis riset,” tambah Syamsuar.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Syamsuar menyatakan bahwa Kepala BRIN memberikan dukungan terhadap pembentukan BRIDA di Riau, dengan fokus pada produk-produk yang bahan bakunya tersedia di Riau, seperti kelapa sawit, sagu, ikan patin, madu, kelapa, karet, dan lainnya.
“Kami mendapatkan dukungan dari Kepala BRIN, dan beliau meminta agar kami fokus pada produk-produk seperti kelapa sawit, sagu, ikan patin, madu, dan lainnya. Beliau juga meminta agar kami memanfaatkan Science Techno Park yang kami miliki dalam rangka pembentukan BRIDA,” tutup Syamsuar.*