Beritaazam.com, Pekanbaru – Gubernur Riau Syamsuar bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri), menandatangani komitmen bersama tentang mensukseskan program Riau Hijau. Penandatanganan komitmen ini juga dilakukan Forkopimda Riau, instansi, akademisi dan masyarakat Riau.
Adapun isi dari komitmen tersebut yaitu mendukung dan mendorong program penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sesuai peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program KBLBB (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.
Kemudian, mengajak semua pihak untuk melaksanakan program dan kegiatan pembangunan yang berwawasan lingkungan sesuai Peraturan Gubernur Provinsi Riau nomor 9 tahun 2021 tentang Riau Hijau.
Serta mendukung program electrifying lifestyle atau gaya hidup baru menggunakan peralatan elektrik yang bebas emisi ramah lingkungan dan efisien.
“Syukur Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa mengikuti kegiatan PLN, penandatanganan komitmen, sekaligus dalam rangka melakukan kegiatan konvoi motor listrik dan tentunya untuk promosi agar kita ini ramah lingkungan,” kata Gubri Syamsuar, di halaman Rumah Dinas Gubernur Riau, Minggu, 11 September 2022.
Gubri mengungkapkan, acara yang diselenggarakan hari ini juga merupakan program nasional. Karena Indonesia sudah memasuki ekonomi hijau.
Disamping itu pula sebutnya, dengan menggunakan mobil ataupun motor listrik ini setidak-tidak juga dapat menurunkan emisi karbon. “Selain emisi karbon, bisa kita lihat penurunan biaya operasional,” ucapnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri Agung Murdifi menambahkan, PLN mendukung program Riau Hijau dan berupaya terus membangun ekosistem ramah lingkungan melalui kendaraan listrik.
Agung menerangkan, saat ini PLN sudah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor PLN yang terletak di Jalan Setia Budi dan Jalan Nangka Pekanbaru dan akan dilakukan penambahan SPKLU di Kota Dumai.
Ia berharap ekosistem mobil listrik terus bertambah, sehingga pengguna mobil listrik maupun motor listrik dapat semakin banyak. Serta diharapkan pula agar penyedia mobil dan motor listrik ini dapat menyediakan sesuai kebutuhan masyarakat. “Kita tahu luar biasa minat masyarakat (menggunakan kendaraan listrik),” tutupnya.
Selain penandatanganan komitmen, dalam kesempatan tersebut sekaligus dilanjutkan dengan konvoi motor listrik dengan lebih kurang diikuti 60 motor listrik.
Adapun rute yang dilewati saat konvoi itu dimulai dari Kediaman Gubri menuju Jalan Diponegoro, Jalan Jenderal Sudirman, kemudian Jembatan Siak 4 ke Jalan Sembilang, masuk ke Jalan Sekolah, Jalan Senapelan dan kembali ke kediaman.*