Riau  

Gubernur Riau Ingin Anak Panti Sehat dan Pintar

Beritaazamcom, Pekanbaru – Pemerintah Provinsi Riau ternyata punya perhatian yang sangat besar terhadap Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), baik Panti Asuhan Anak, Panti Disabilitas maupun Panti Jompo/Lansia.

Ini dibuktikan dengan anggaran yang disalurkan Pemprov Riau terhadap LKS dalam jumlah yang cukup besar.

Untuk Tahun Anggaran 2022 ini, Pemprov Riau mengalokasikan sebesar Rp24.170.420.000, yang diperuntukkan bagi 85 panti.

Bertempat di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Kota Pekanbaru, Senin, 5 September 2022 sore, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar menyerahkan secara simbolis bantuan sosial permakanan bagi 85 panti yang tersebar di berbagai kabupaten/kota se-Riau.

Mengawali sambutannya, Gubri Syamsuar menyebut bahwa momentum penyerahan bantuan secara simbolis menjadi wadah silahturahmi dirinya dengan pengelola panti dan anak-anak yatim piatu.

“Alhamdulillah kami bisa bersilaturahim ke sini dalam rangka menyerahkan bantuan untuk anak-anak panti. Ini memang belum seluruh panti, nanti masih ada lagi penyerahan yang direncanakan di Kota Dumai dan daerah lainnya,” kata Syamsuar yang didampingi istri Hj Misnarni Syamsuar.

Gubri Syamsuar yang dinobatkan sebagai Bapak Anak Yatim Riau ini berujar, dengan menyalurkan bantuan sosial ini, diharapkan dapat memenuhi gizi anak dan ketersediaan makanan serta dapat pula meringankan pihak pengelola panti. “Kita ingin anak-anak di panti ini sehat-sehat, pintar dan bisa bersaing dengan anak-anak yang lain,” harapnya.

Gubri Syamsuar menyebut bahwa perhatian terhadap panti menjadi tanggung jawab semua pihak. Tidak hanya Pemprov Riau.

“Ini tanggungjawab kita semua. Kami tentunya dari unsur Pemprov ingin berbagi kepada anak-anak panti melalui program yang kami miliki. Kita harapkan yang lain juga punya perhatian yang sama,” katanya.

Jangan sampai ada anak panti yang kekurangan gizi. Apalagi sampai mengalami stunting.

BACA JUGA:  Gubernur Syamsuar Berjibaku Padamkan Karhutla di Dumai, Riau

“Jadi kalau misalnya ada anak yang tak pernah makan telur, enggak pernah makan daging, setelah dapat bantuan ini penuhilah gizi anak tersebut. Sebab anak-anak inilah penerus kita dimasa mendatang,” tegas Gubri Syamsuar.

Dengan begitu, anak-anak Riau, termasuk anak-anak panti, dapat melahirkan generasi milenial yang tumbuh sehat, kuat, berkualitas, dan menjadi generasi emas.*