Gubri Sebut Riau Jadi Kekuatan Pengembangan Ekonomi Syariah

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ittihadul Ummah perumahan Pandau Permai, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu, 9 Oktober malam.

BERITAAZAM.COM, KAMPAR- Masjid bisa menjadi wadah untuk mendukung tumbuhnya gerakan ekonomi syariah di Riau.

Apalagi Riau kini sudah menjadi kekuatan untuk pengembangan ekonomi syariah, seiring perubahan Bank Riau Kepri menjadi bank syariah.

“Ini saatnya, kita terus mengembangkan kekuatan ekonomi. Saya berharap masjid ini bisa menjadi salah satu pendukung dan kekuatan program ini,’’ sebut Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi saat menyampaikan sambutan pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Ittihadul Ummah perumahan Pandau Permai, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu, 9 Oktober malam.

Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan tausiyah oleh cendekiawan Dr H Saidul Amin MA ini dihadiri pimpinan DPRD Kampar seperti Wakil Ketua DPRD Repol SAg, H Toni Hidayat, anggota dewan Iib Nursaleh, Camat Siak Hulu dan tokoh masyarakat seperti Dr H Chaidir, H Hasyim Aliwa, Komisaris Utama Bankriaukepri Syariah Drs H Syahrial Abdi dan Kepala Desa H Firdaus Roza.

Peringatan Maulid Nabi 1444 H di Masjid Ittihadul Ummah ini dihadiri ramai oleh warga sekitar Pandau Jaya Siak Hulu Kampar.

Ditambahkan Gubri, saat ini ekonomi syariah sudah menjadi program pemerintah Indonesia untuk bangkit. Karena saat ini Indonesia masih kalah dengan Malaysia. Padahal Indonesia ini negara yang luas, besar dan masyarakat muslim sangat banyak.

‘’Untuk itu, kita ingin mewujudkan ekonomi syariah Indonesia jadi nomor satu,’’ ujar Gubri.

Pada kesempatan itu, Saidul Amin yang memberikan tausiyah menyampaikan beberapa potensi yang dimiliki masjid untuk menjadi kekuatan ummat. Dimana Rasulullah sudah memberi contoh, Peringatan maulid ini merupakan napak tilas, bagaimana menjadi pemimpin negara dan rumah tangga. Nabi juga memberikan bukti nyata bahwa masjid menjadi potensi yang luar biasa untuk mendukung pemberdayakan ummat. Masjid dijadikan tempat ibadah, pendidikan, ekonomi dan pusat kesehatan masyarakat,.

BACA JUGA:  Penglihatannya Terbatas, Tapi Tak Menghalangi Ibu Masiah Berangkat Haji

Menurut Saidul Amin, beberapa pekembangan masjid di Madinah di zaman rasulullah dan beberapa negara berkembang saat ini.

Selain itu, Rektor Universitas Muhamadiyah Riau (Umri) ini juga memberikan gambaran perjalanan Islam dengan kepemiminan Nabi Muhammad SAW.

‘’Pemimpin haruslah potensial, aktual dan universal. Bagi kita pemimpin perlu menjadi rahmatan lilalamin seperti yang ditunjukan rasulullah,’’ katanya.

Ketua Masjis Dr H Abdul Thalib SH MCt mengatakan pengurus akan terus memberikan cara baru untuk lebih menyemarakan kajian agama, selain hari-hari besar Islam.

‘’Kita ingin masyarakat terus menyemarakan masjid. Kita juga berupaya untuk menjadikan masjid sebagai sarana ibadah dan pendidikan,” katanya.

Semarak maulid, selain diisi dengan tausiyah, silaturahmi dengan Gubri H Syamsuar, juga diakhiri dengan makan bersama yang merupakan keinginan masyarakat di perumahan Pandau Jaya ini.

“Insya Allah ini akan menumbuhkan semangat kebersamaan,’’ sebut Abdul Thalib yang juga dosen di Universitas Islam Riau (UIR) ini.*