Beritaazamcom, Kuansing – Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mendapatkan sejumlah pengakuan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI.
Sertifikat WBTb yang berhasil diraih Kota Jalur Negeri Bermarwah antara lain Pacu Jalur sebagai domain karya budaya tradisi dan ekspresi lisan, permainan tradisional, moda transportasi tradisional, yang ditetapkan pada tahun 2015.
Lalu, Perahu Baganduang sebagai domain karya adat istiadat masyarakat dan perayaan-perayaan, serta upacara tradisional, yang ditetapkan menjadi WBTb nasional pada 2017.
Selanjutnya, Kayat Kuansing atau Kayat Rantau Kuantan sebagai domain karya budaya tradisi dengan ekspresi lisan termasuk bahasa sebagai WBTb pada 2018.
Tak ketinggalan Silat Pangean sebagai domain karya budaya seni pertunjukan, ditetapkan menjadi WBTb nasional pada 2018 lalu.
Dalam helat pembukaan Festival Pacu Jalur Event Nasional 2022 yang dilaksanakan di lapangan Limuno Teluk Kuantan, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyerahkan sertifikat tesebut kepada Plt. Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, Ahad (21/8/2022).
Di kesempatan yang sama, Gubri juga menyerahkan bantuan untuk festival pacu jalur 2022 sebesar Rp195 juta rupiah yang diterima langsung Suhardiman Amby.
Gubernur Syamsuar memberikan ucapan selamat kepada Kabupaten Kuansing yang telah berhasil mendapatkan pengakuan WBTb nasional dari Kemendikbudristek RI.
“Semoga festival pacu jalur dapat mengangkat wisata Riau dan Indonesia,” harapnya.
Kuansing Jadi KSPN
Di bagian lain, Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat menyampaikan sambutan berharap agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menjadikan Kuansing sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
Harapan tersebut disampaikan Suhardiman dalam acara pembukaan Festival Pacu Jalur Event Nasional 2022 yang secara langsung dibuka oleh Menteri Sandiaga di Lapangan Limuno Kota Teluk Kuantan, Ahad (21/8/2022).
Menurut Suhardiman, pacu jalur telah menjadi tradisi masyarakat Kuansing sejak dahulu kala, bahkan pacu jalur telah masuk kedalam kalender pariwisata nasional di Riau. Sehingga sudah sewajarnya dijadikan sebagai KSPN.
“Kepada pak Menteri Pariwisata, kami mohon untuk menjadikan Kuansing sebagai kawasan strategis pariwisata nasional,” ujar Suhardiman Amby.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno takjub, sebagai putra asli Riau ia bangga dan terhormat bisa pulang kampung merasakan momen festival pacu jalur 2022.
Sandiaga mengaku akan memberikan dukungan kepada seluruh masyarakat Kuansing bahwa
Kota Jalur Negeri Bermarwah ini bisa menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia.
Diketahui, dalam perhelatan festival pacu jalur event nasional 2022 itu, selain Sandiaga Uno, hadir juga Wakil Menteri ATR/BPN RI, Raja Juli Antoni yang juga merupakan putra daerah asal Bumi Lancang Kuning.
“Beberapa hari yang lalu, pak Wakil Menteri ATR/BPN RI, Raja Juli Antoni memberikan pesan bahwa kita (sebagai putra daerah) sangat terhormat, bisa pulang kampung memberikan dukungan agar harapan pak bupati dan masyarakat Kuansing ini bisa menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia,” jelas Sandiaga.
Disebutkan Sandiaga, festival pacu jalur telah tembus menjadi festival terbaik kharisma event nusantara 2022.
“Alhamdulillah,” ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut tidaklah mudah, karena ada banyak festival di pelosok nusantara yang bersaing untuk masuk kategori bergengsi tersebut, namun pacu jalur berhasil menunjukkan pesonanya sehingga bisa menembus kharisma event nusantara 2022.
“Festival di Indonesia sangat banyak, jumlahnya ratusan bahkan ribuan. Tidak mudah menembus kharisma event nusantara, alhamdulillah festival pacu jalur tembus,” pungkas Sandiaga.
Tidak hanya Menpar dan Wamen ATR yang hadir dalam pesta rakyat tersebut, diinformasika Wakapolri, Komjen Gatot Edy yang juga Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) juga ikut berpartisipasi pada event pacu jalur tahun ini. Bahkan Gatot dijadwalkan akan hadir menyaksikan pacu jalur pada 25 Agustus nanti atau dihari terakhir.*
#pacujalur #pacujalurluansing #gubernurriau #bupatikuansing
#menparsandiuno #Warisan Budaya Takbenda