Site icon berita Azam

Hutan Rumbai, Harta Karun Kehidupan di Tengah Kota

Suasana hutan Rumbai. Foto: beritaazam

BeritaAzam.com, Rumbai – Dalam sebuah oase hijau di tengah hiruk-pikuk perkotaan, tersembunyi keanekaragaman hayati yang memukau di Komperta Rumbai. Hutan alam di dalam Kawasan Komplek Perkantoran PHR (Komperta), Rumbai, Pekanbaru, dengan luas mencapai 1.226,28 hektar, telah menjadi oase hijau yang tak hanya menghidupkan lingkungan sekitar. Tetapi juga menjadi tempat berbagai spesies flora dan fauna beraneka ragam berkembang dengan aman.

Terletak di tengah wilayah perkantoran dan perumahan, hutan Komperta Rumbai memiliki peran penting dalam melestarikan lingkungan dan satwa liar. Wilayah ini terdiri dari hutan-hutan sekunder tua, seperti Hutan West (hutan diwilayah barat dan East (wilayah timur) serta koridor, yang menjadi habitat alami bagi banyak spesies.

PT Pertamina Hulu Rokan telah berkomitmen kuat terhadap pelestarian alam melalui pelestarian hutan dan makhluk-makhluk yang hidup di dalamnya. Hutan West dan East, serta koridor, mencakup lebih kurang 420 hektar dan senantiasa dijaga dari ancaman pembakaran, pencurian kayu, dan perburuan satwa.

Sebuah pohon cukup besar yang menghuni hutan Rumbai. Foto: beritaazam

Dalam periode Januari hingga Juli 2023, telah terjadi penanaman sebanyak 611 bibit pohon di area hutan West Park dan East Park. Pohon-pohon yang ditanam mencakup spesies-spesies seperti matoa, tempunik, cempedak, dan jamblang, yang memberikan kontribusi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Keberagaman hayati di Komperta Rumbai tak hanya terbatas pada tumbuhan, namun juga meliputi berbagai jenis satwa. Empat spesies pohon langka, seperti tembesu, kulim, jelutung, dan gaharu, tumbuh subur di area ini. Tidak hanya itu, juga ditemukan dua jenis nepenthes spp (kantong semar), lima jenis anggrek, dan 55 jenis jamur makrokopis yang berperan penting dalam ekosistem.

Bagi para pecinta olahraga, Komperta Rumbai juga menawarkan fasilitas jogging track di hutan West Park dan East Park. Dua jalur jogging track, jalur merah di Komplek Nenas sepanjang 1 kilometer dan jalur kuning di Sungai Ambang sepanjang 1 kilometer, memberikan pengalaman lari di tengah alam yang segar dan hijau.

Tampak sebuah pohon besar diwarnai cat biru dan kuning sebagai penanda jalur jogging track di Hutan Rumbai. Foto: beritaazam

Menyimpan harta karun keanekaragaman hayati, Komperta Rumbai menjadi rumah bagi 133 spesies burung, dengan 24 spesies termasuk dalam status perlindungan. Dari sikep madu asia hingga elang kelelawar, berbagai burung tinggal di sini, menciptakan suara merdu yang melengkapi kedamaian alam.

“Kalau mau melihat hutan yang masih asli dan terjaga di Pekanbaru adanya di sini,” kata salah satu Park Renger, Astriana Pujacita S, Kamis (10/8/2023).

Wanita yang tengah hamil dan memiliki latar belakang pendidikan kehutanan ini memahami benar kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. “Komitmen PHR terhadap hutan dan keanekaragaman hayati itu sangat tinggi serta peduli terhadap satwa yang dilindungi,” tukas alumi jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Riau ini.

Tidak hanya burung, primata juga menghuni Komperta Rumbai dengan keberagaman yang memukau. Delapan spesies primata, termasuk yang dilindungi seperti lutung kelabu dan owa ungko, menghiasi area hutan ini. Keanekaragaman lepidoptera juga tak kalah menarik, meskipun belum ditemukan jenis lepidoptera yang dilindungi.

Suasaana di Kamp PHR seoalah mengobati kerinduan alam yang harmoni. Suara hewan khas hutan tropis merdu terdengar dari balik rimbunnya tegakan pohon dan semak belukar. Kawanan monyet ekor Panjang (macaca fascicularus) menyambut hari dengan riang. Melompat dari satu pohon ke pohon lain, bahkan tak segan masuk ke halaman rumah memanjat pohon buah-buahan.

Refdanil Nurcan, seorang Park Ranger yang menemani BeritaAzam.com saat memasuki kawasan hutan ini.

“Saya masih mendengar ada suara Owa setiap pagi, kebiasaan primata itu mengeluarkan suara-suara untuk mengajak koloninya berinteraksi sambil mencari makan. Ini salah satu yang menunjukkan bahwa tegakkan Hutan Rumbai ini masih sangat baik,” Refdanil Nurcan, seorang Park Ranger yang menemani BeritaAzam.com saat memasuki kawasan hutan ini.

Sementara itu, mamalia menjaga kehidupan malam di Komperta Rumbai. Dari tapir hingga berang-berang, ada 16 spesies mamalia, di mana sepuluh di antaranya termasuk dalam status perlindungan. Hutan ini juga menjadi rumah bagi 15 jenis reptil dan tujuh jenis amfibi yang menjadi bagian penting dari ekosistem yang rapuh.

Komperta Rumbai, yang dulunya hanya dianggap sebagai area perkantoran dan perumahan, telah bertransformasi menjadi suaka alam yang tak ternilai. Ini adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana pelestarian alam yang serius dan komitmen dapat menghasilkan kekayaan hayati yang luar biasa, bahkan di jantung kota.

Dengan berbagai jenis flora dan fauna yang unik, ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam dan para peneliti, sementara juga memainkan peran penting dalam pelestarian alam bagi semua yang menghargai keindahan alam semesta ini.

Komperta Rumbai bukan hanya tempat, melainkan kisah tentang upaya manusia untuk hidup berdampingan dengan alam. Melalui tindakan nyata dan kesadaran akan pentingnya pelestarian, tempat ini memberikan bukti bahwa keberagaman hayati masih dapat dijaga dan dinikmati, bahkan di tengah pusat perkotaan yang berkembang pesat. Ia tetap menjadi warisan berharga bagi generasi masa depan.*

Exit mobile version