Religi  

Jemaah Haji Kloter 9 BTH/Kloter 6 Riau Kembali dengan Utuh

Beritaazamcom, Pekanbaru – 49 Jamaah Haji Riau yang tergabung dalam Kloter 9 BTH/Kloter 6 Riau tiba di Asrama Haji Antara Riau dalam Keadaan Utuh, Sabtu (6/8/2022) Pukul 03.00 WIB dini hari.

Kedatangan jamaah gabungan 5 Kabupaten/Kota tersebut disambut oleh Kepala Daerah dan Kakankemenag masing- masing, seperti Bupati Siak, Walikota Dumai, Wakil Bupati Rokan Hulu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau dan pejabat lainnya.

Ketua PPIH Riau melalui H Efrion Efni M Ag dalam sambutan seremoni penyambutan dan penyerahan jamaah ke daerah menyebutkan, jumlah jamaah Kloter 9 BTH/ Kloter 6 Riau tiba dengan selamat dengan jumlah yang sama saat pemberangkatan, yaitu 449 orang dengan rincian jamaah Kabupaten Rokan Hulu 240 orang, Siak 107 orang, Dumai 86 orang, Pekanbaru 8 orang, Indragiri Hilir 2 orang, Petugas Kloter 4 orang dan Petugas Haji Daerah (PHD) 2 orang.

“Dengan demikian hingga saat ini jumlah jamaah haji Riau yang sudah sampai tanah air sebanyak 2.295 orang, 4 orang meninggal di Arab Saudi, 1 orang meninggal dalam perjalanan ke daerah dan 1 orang masih dirawat di RS BP Batam yaitu Kasni Musni Warsi, semoga segera diberi kesembuhan, aamiin,” ungkap Efrion.

Pada seremoni penyambutan dan penyerahan jamaah ke pemerintah dan panitia daerah masing- masing ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari Ketua Kloter 9 BTH Surya Hudaya kepada PPIH Riau yang diteruskan kepada pemerintah Dldaerah jamaah masing- masing.

“Alhamdulillah Kloter 9 BTH/ Kloter 6 Riau dengan jumlah jamaah 449 kembali dalam keadaan sehat dan sempurna. Pergi dan pulang dengan jumlah sama, tidak ada tanazul, tidak ada mutazi, tidak ada yang sakit dan tidak ada yang meninggal dunia,” ucap Surya Hudayah penuh syukur.

“Bahkan turut serta dalam perjalanan haji kami Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau H Syahruddin M Sy beserta istri yang kembali dalam keadaan sehat walafiat,” tambahnya.

BACA JUGA:  Pesan Zulkifli, Haji Ibadah Fisik, Jemaah Perlu Jaga Kesehatan dan Tidak Memaksakan Ibadah

Sementara kepulangan jamaah ke daerah di koordinir masing- masing daerah, dimulai sejak habis shalat Subuh dan sarapan pagi hingga pukul sembilan pagi.*rls