CLOSE ADS
CLOSE ADS
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Lewat Program Pengolahan Air Gambut, PT KPI Unit Sei Pakning Raih Penghargaan ISRA 2023

Penghargaan ini merupakan penghargaan kelima yang diterima oleh PT KPI Unit Sei Pakning untuk Program Pengolahan Air Gambut Menjadi Air Bersih dengan instalasi FILAGAM. Sebelumnya, program ini telah meraih penghargaan di ajang Proper Emas 2022, Bengkalis TJSL Awards 2022, TOP CSR 2023, Indonesia CSR Excellence Award 2023, dan Indonesia Green Awards 2023.

 

BeritaAzam.com, Dumai – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Sei Pakning meraih penghargaan dalam acara Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2023. Penghargaan tersebut diterima oleh Manajer Produksi R. Moh. Kun Tauchid di Solo, Jawa Tengah pada Kamis (22/6/2023).

Agustiawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, menjelaskan bahwa PT KPI Unit Sei Pakning menerima apresiasi ISRA atas keberhasilan Program Pengolahan Air Gambut Menjadi Air Bersih melalui instalasi FILAGAM yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Program tersebut mendapatkan penghargaan dalam kategori “Economic Empowerment” dengan peringkat SILVER pada ISRA 2023.

Ini merupakan penghargaan kelima yang diterima oleh PT KPI Unit Sei Pakning untuk Program Pengolahan Air Gambut Menjadi Air Bersih melalui instalasi FILAGAM. Sebelumnya, program ini telah meraih penghargaan di Proper Emas 2022, Bengkalis TJSL Awards 2022, TOP CSR 2023, Indonesia CSR Excellence Award 2023, dan Indonesia Green Awards 2023.

Agustiawan menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan karena kondisi geografis wilayah sekitar PT KPI Unit Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis, yang memiliki lahan gambut seluas 856.386 hektar. Sungai Dayang, salah satu Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Siak yang melintasi Kabupaten Bengkalis dan bermuara di Selat Bengkalis, telah mengalami penurunan kualitas air sebagai sumber air baku untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Air gambut memiliki warna keruh dan tingkat keasaman yang tinggi, sehingga penggunaannya tanpa pemrosesan dapat berdampak buruk bagi masyarakat. Masalah tersebut diperparah oleh pembuangan sampah dan limbah rumah tangga ke sungai.

Untuk mengatasi masalah tersebut, PT KPI Unit Sei Pakning melalui Program Pengolahan Air Gambut Menjadi Air Bersih dengan instalasi FILAGAM melakukan pengolahan air minum melalui Reverse Osmosis, budidaya ikan air tawar dan pertanian sayuran, serta pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

BACA JUGA:  Masuk 16 Besar, Semangat Gamers Terus Semarakkan HPN Riau di Inhil

Dalam pelaksanaannya, PT KPI Unit Sei Pakning bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa Lubuk Muda, Pemerintah Kecamatan Siak Kecil, UPT Dinas Kebersihan Siak Kecil, Universitas Gajah Mada, Universitas Riau, CV New RO, Puskesmas Desa Lubuk Muda, dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau. Kolaborasi ini menghasilkan inovasi berupa Filtrasi Air Gambut (FILAGAM), yang telah terdaftar dengan nomor paten P00202107881. Program ini juga melibatkan tokoh seperti Andi Syahputra, yang merupakan local hero karena pengaruhnya yang besar terhadap program dan kemampuannya dalam menggerakkan masyarakat.

Program tanggung jawab sosial lingkungan ini memiliki dampak signifikan bagi masyarakat Dusun Beringin Desa Lubuk Muda, Kecamatan Siak Kecil. Program ini berhasil menghemat biaya pembelian air bersih sebesar Rp87,9 juta per tahun dan memberikan pendapatan sebesar Rp102,62 juta per tahun.

“Penghargaan yang diterima oleh PT KPI Unit Sei Pakning dalam acara ISRA 2023 merupakan pengakuan atas keberhasilan dan dampak positif Program Pengolahan Air Gambut Menjadi Air Bersih melalui instalasi FILAGAM. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat, tetapi juga menjaga lingkungan dan memperkuat hubungan antara perusahaan dan komunitas sekitar,” tambah Agustiawan.*