Mentri Nadiem Tetapkan Rektor Unilak Dr Junaidi Sebagai Guru Besar Kajian Ilmu Budaya

BeritaAzam.com, Pekanbaru – Kebahagian dan keberkahan menghampiri civitas akademika Unilak Riau. Kampus yang berdiri tahun 1982 ini mendapat kabar baik, dimana Rektor Unilak Dr Junaidi SS M.Hum telah resmi menyandang jabatan guru besar atau Profesor.

Hal ini diketahui setelah keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi 1488/M/07/2023 tentang kenaikan Jabatan Akademik Dosen, awal Maret lalu. Dalam surat yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nadien Makarim itu tertera Dr Junaidi dinaikkan jabatannya menjadi Profesor dalam bidang Kajian Ilmu Budaya dengan angka kredit 1.138.

Prof Junaidi mulai menjadi dosen sejak tahun 2.000 di Fakultas Ilmu Budaya Unilak, kemudian diamanahkan menjabat Dekan FIB dua periode, lalu dipercaya sebagai Wakil Rektor I Unilak.

Dihubungi Selasa (28/03/2023), Rektor Unilak Prof Dr Junaidi, mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas nikmat iman, islam dan kesehatan. Mendapat amanah sebagai guru besar atau profesor tentu rasa sangat bersyukur. “Saya ucapkan terima kasih kepada orangtua, keluarga, guru-guru dan seluruh civitis akademika Unilak. Semoga ini menjadi motivasi bagi dosen Unilak lainnya untuk lahirnya guru besar baru di fakultas yang ada di Unilak,” ucapnya penuh syukur.

Prof Dr Junaidi yang juga tokoh pendidikan Riau ini merupakan sosok yang ramah, sederhana, dan mudah bergaul. Lahir di Bangkinang tahun 1975 lalu. Sejak menempuh pendidikan dasar hingga doktor, Prof Junaidi merupakan sosok yang tekun dan pekerja keras. Hal ini pernah ia sampaikan dalam beberapa pertemuan, salah satunya dalam podcast saat diundang di RRI. Tiap memberikan motivasi kepada guru-guru dan siswa sekolah ia selalu menyampaikan pentingnya ketekunan, kerja keras dalam menempuh pendidikan, dan tidak melupakan nilai-nilai budaya Melayu.

BACA JUGA:  Besok, Rektor Unilak Junaidi Resmi Menyandang Guru Besar Bidang Kajian Budaya

Prof Dr Junaidi menempuh pendidikan S1 Sastra Inggris Universitas Padjajaran Bandung, S2 American Studies, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, S3 Department of Studies, University of Malaya Kuala Lumpur

Sejak menjadi dosen, ia sering melakukan motivasi tentang nilai-nilai budaya, bagi guru-guru, siswa dan anak muda di Riau. Aktifitas masuk ke sekolah-sekolah di pelosok desa semakin sering dilakukan sejak diamanahkan menjadi Rektor Unilak tahun 2019 lalu. Beberapa sekolah yang didatangi diantaranya di Kecamatan 13 Koto Kampar Hulu, Pondok Pesantren di Tapung Kampar, SMK di Kandis, SMK swasta di Perawang Siak, SMA Rohil, Tembilahan, dan Inhu.

Setiap ke daerah dan bertemu anak-anak desa di Riau, Prof Dr Junaidi berkeinginan anak-anak Riau untuk dapat mampu bersaing dan memiliki kompetensi, keahlian, mempertahankan nilai-nilai budaya, sehingga mampu memberikan kemajuan bagi daerah. Salah satu cara untuk mencapai itu adalah dengan pendidikan.

Di kesempatan lain, Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma SH.M.Pd saat hadir di Pekanbaru menyebutkan, Prof Dr Junaidi merupakan guru besar ke 34 di lingkungan LLDIKTI Wilayah X (Riau,Sumbar, Kepri, Jambi). “Saya mengucapkan selamat kepada Prof Junaidi dan Unilak, semoga akan lahir guru besar lainnya,” ujarnya.*