BeritaAzam.com, Medan – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bekerja sama dalam program KADIN Tech Challenge: Menuju Indonesia Emas 2045.
Program ini memberikan pelatihan kepada peserta untuk mengembangkan sistem-sistem berbasis teknologi seperti database, sistem berbasis web, dan aplikasi.
KADIN Tech Challenge diselenggarakan di tiga kota di Indonesia, yaitu Solo, Makassar, dan Medan, dan diikuti oleh peserta dari kalangan pelajar hingga freelancer.
Di Kota Medan, program ini berlangsung selama dua hari pada 27 hingga 28 Mei 2023 dengan pertemuan tatap muka. Lebih dari 300 peserta ikut serta dalam KADIN Tech Challenge dan melanjutkan ke tingkat menengah.
Setengah dari peserta yang berhasil mencapai tingkat ini akan menerima pelatihan tatap muka. Kelulusan program ini direncanakan pada Agustus 2023 bersamaan dengan berakhirnya KADIN Tech Challenge, dan 300 peserta tersebut akan secara otomatis menjadi anggota platform alumni IDCamp dan KADIN Talent Hub.
Program alumni IDCamp dan KADIN Talent Hub akan memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan, pelatihan, dan program karier lain yang sesuai dengan keahlian para alumni.
Indosat dan KADIN Indonesia juga mengajak peserta IDCamp X KADIN 2023 untuk menciptakan solusi-solusi inovatif dalam program KADIN Tech Challenge: Menuju Indonesia Emas 2045.
Tiga sektor yang menjadi fokus penyelesaian masalah adalah sektor pertanian, perikanan, dan pemberdayaan UMKM. Peserta diberikan waktu hingga Agustus 2023 untuk menyumbangkan ide dan solusi melalui produk yang mereka hasilkan.
Fahd Yudhanegoro, SVP-Head of Region Sumatera Indosat, menyatakan bahwa sektor ekonomi digital berkembang pesat saat ini. Diprediksi bahwa perputaran uang di sektor ini akan mencapai Rp4.800 triliun pada tahun 2030. Hal ini akan menjadi kekuatan Indonesia di Asia Tenggara, dengan pangsa pasar hampir mencapai 40 persen.
“Sebagai perusahaan telekomunikasi dengan visi ‘Empowering Indonesia’, kami mengajak para milenial untuk segera beradaptasi. Pertumbuhan ini harus diimbangi dengan pengembangan talenta digital Indonesia. Bersama dengan KADIN, kami berkomitmen untuk memfasilitasi percepatan kebutuhan ini melalui IDCamp x KADIN yang akan berujung pada penyerapan tenaga kerja di setiap kota kegiatan ini dilaksanakan,” ujar Fahd Yudhanegoro.
Firlie H Ganinduto, Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika KADIN Indonesia, menyambut baik program kolaborasi antara KADIN Indonesia dan Indosat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui program beasiswa IDCamp x KADIN 2023 untuk mengembangkan talenta digital di Indonesia. Peserta program beasiswa dari wilayah Medan dan sekitarnya berkesempatan untuk langsung menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dengan jaringan pengusaha di Medan, sehingga dapat menjadi tenaga kerja yang terlatih.
KADIN Indonesia bersama Indosat memfokuskan pada tiga sektor dalam program ini. Salah satunya adalah sektor perikanan yang memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia melalui peningkatan pendapatan, diversifikasi mata pencaharian, penyediaan protein hewani, dan pendapatan devisa.
Sektor perikanan ini berkontribusi sebesar 3,1 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan 21,0 persen terhadap total PDB sektor pertanian, menciptakan sekitar 6,4 juta lapangan kerja langsung bagi rakyat Indonesia. Selain itu, sektor pertanian dan UMKM juga memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi Indonesia.*