BeritaAzam.com, Pekanbaru – Minyak makan merah yang kaya akan kandungan vitamin A dan E masih belum banyak dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Informasi ini diungkapkan oleh Helmi Muhansyah dari Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dalam sebuah acara sosialisasi di Hotel Co Ex Pekanbaru pada Selasa (22/8/23).
Kegiatan yang bertajuk “Sosialisasi Manfaat Minyak Makan Merah untuk Kuliner dan Kesehatan”, ini juga melibatkan Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Kami ingin mensosialisasikan manfaat minyak makan merah. Minyak goreng ini mengandung banyak vitamin A dan E, berbeda dari minyak makan biasa,” ungkap Helmi.
Sebelumnya, sosialisasi sejenis juga telah dilaksanakan pada 11 Agustus di Kota Bandung, Jawa Barat. Harapannya, ke depan minyak goreng merah ini bisa lebih sering digunakan dalam berbagai olahan makanan berkualitas, terutama oleh masyarakat umum dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, penggunaan minyak goreng merah ini juga diharapkan dapat mendukung kesejahteraan petani sawit. Sosialisasi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh petani sawit, pelaku UKM, dan akademisi.
“Selama kegiatan ini berlangsung, peserta diberikan pemahaman tentang teknologi produksi CPO dan minyak makan merah, manfaat kesehatan dan penyajian minyak makan merah, pengembangan produk turunan minyak makan merah, potensi dan analisis usaha minyak makan merah, serta praktik pembuatan produk turunan minyak makan merah,” papar Helmi.
Terkait produksi minyak goreng merah, Helmi juga memaparkan bahwa saat ini ada tiga lokasi uji coba di Indonesia, termasuk di Medan, Sumatera Utara. BPDPKS memberikan dukungan untuk rencana produksi massal dan proyek ini telah mendapatkan dukungan dari kementerian terkait.
Helmi menambahkan, saat ini, pihaknya masih fokus pada sosialisasi karena minyak goreng merah masih baru. “Kami ingin memberikan pemahaman terutama seputar manfaat kesehatannya, seperti kandungan tinggi vitamin A, Vitamin E, dan beta karoten,” ungkap Helmi.*