BeritaAzam.com, Pekanbaru – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Tanjung Buton Siak Ridwan Helmi SST menyatakan komitmennya untuk senantiasa menjaga pelabuhan ini dari tindak kejahatan.
Komitmen itu disampaikan Ridwan saat bertemu dan berdialog dengan Tim Polda Riau di Pelabuhan Buton, Kabupaten Siak, Selasa, 8 November 2022.
Sebagai kawasan pelabuhan besar, sebut Ridwan, Pelabuhan Buton memang rawan dijadikan tempat orang-orang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kejahatan. Berbagai pelanggaran bisa saja terjadi apabila pengelola tidak perduli.
Sebab itu, Ridwan mengajak semua jajarannya untuk selalu waspada jangan sampai Pelabuhan Buton yang dibangun untuk meningkatkan ekonomi malah disalahgunakan.
Menurut Ridwan, potensi pelanggaran yang ada di Pelabuhan Buton adalah tindak kejahatan lintas batas atau lebih sering disebut penyelundupan, baik berupa barang maupun keluar masuknya orang secara ilegal.
Ridwan menegaskan, akan menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memperketat proses pemeriksaan orang dan barang yang keluar masuk melalui wilayah Pelabuhan Buton.
Ridwan juga mengajak masyarakat pesisir di wilayah pelabuhan Buton untuk bersama-sama melakukan pengawasan.
“Mari sama-sama kita awasi kawasan pelabuhan ini agar tetap bebas dari kejahatan,” ajak Ridwan.
Pada kesempatan itu, Tim Polda Riau yang dipimpin AKP Pantun Banjarnahor SSos MH juga mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan UU RI No 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia kepada Masyarakat.
AKP Pantun Banjarnahor SSos MH mengakui, dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Riau, khususnya di wilayah perairan Siak, Polda Riau tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan kerja sama, instansi pemerintah dan masyarakat.
Pada kesempatan yang lain, Polda Riau juga menjalin kerjasama dengan Rais selaku Pengelola Pelabuhan Industri Tanjung Buton Siak.
Rais juga menyampaikan komitmennya dalam melakukan pengawasan terhadap kapal-kapal asing yang melakukan kegiatan bongkar muat barang di wilayah Pelabuhan Industri Tanjung Buton.*