Beritaazam.com, Pekanbaru – Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan, Rabu, 14 September 2022 menyampaikan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 23 orang saksi terkait tewasnya seorang ASN perempuan di basement DPRD Riau, Sabtu, 10 September 2022 lalu.
Menurut penjelasannya, selain memeriksa puluhan saksi, pihaknya juga sedang menganalisa alat bukti, berupa CCTV dan alat komunikasi elektronik.
“Kasus tewasnya ASN masih kami selidiki. Sebanyak 23 saksi sudah kami periksa. Selain itu tim masih menganalisa petunjuk alat bukti baik berupa alat komunikasi elektronik dan cctv,” ujar Andrie Setiawan.
Namun sayangnya meski puluhan saksi telah diperiksa dan alat bukti juga dilakukan analisa, hingga kini tewasnya ASN inisial FY itu masih misteri.
Bahkan Andrie belum membeberkan hasil pemeriksaan 23 saksi dan alat bukti tersebut. Sementara pihaknya juga telah melakukan gelar perkara yang bertujuan untuk memberi masukan dalam penyelidikan.
Sebelumnya, berdasarkan hasil otopsi sementara, korban meninggal dunia akibat adanya kekerasan benda tumpul di bagian Leher. Dimana benda tumpul tadi menekan jalan nafas yang ditandai dengan korban meninggal lemas.
Namun kematian wanita yang belakangan diketahui merupakan ASN Pemprov Riau yang berdinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau tersebut masih misteri.*