Beritaazam.com, Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen M Iqbal membuka secara resmi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate Inkanas 2022 yang diselenggarakan di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Sabtu, 17 September 2022.
Ivent tersebut diselenggarakan sebagai ajang pembinaan atlit Riau serta persiapan menghadapi kejuaraan nasional Inkanas Piala Kapolri 2022 nanti.
Kapolda Riau Irjen M Iqbal yang sekaligus menjabat Ketua Umum Inkanas Provinsi Riau, pada kesempatan ini juga mengukuhkan 12 Kapolres/Kapolresta sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcap) Inkanas Riau.
“Alhamdulillah hari ini saya baru saja membuka Kejurda Inkanas Piala Kapolda Riau tahun 2022. Kita ketahui bersama bahwa prestasi di bidang karateka harus selalu dikuatkan dan ditingkatkan karena memang prestasi-prestasi ini tidak bisa kita biarkan. Kita harus membina (para atlit, red) salah satunya adalah dengan mengadakan kejuaraan,” ucapnya.
Irjen M Iqbal mengatakan, tujuan diselenggarakannya Kejurda Inkanas ini adalah sebagai ajang pembinaan atlit dan persiapan dalam menghadapi Kejuaraan Nasional Inkanas Piala Kapolri 2022.
“Penyelenggaraan kejuaraan seperti ini mutlak harus dilakukan oleh setiap perguruan sebagai sarana peningkatan kualitas pada tingkat daerah sampai tingkat pusat. Tujuan Kejuaraan Inkanas 2022 ini adalah sebagai sarana atlit-atlit terbaik untuk dipersiapkan mengikuti iven-iven lanjutan baik di tingkat nasional maupun internasional, terutama menghadapi kalender kegiatan kompetisi nasional yang dijadwalkan oleh PB Inkanas,” kata Irjen M Iqbal.
Untuk itu, Kapolda Riau menghimbau kepada seluruh peserta, pelatih wasit maupun juri agar melaksanakan tugas dan tupoksi masing-masing dengan baik dan profesional.
“Agar kejuaraan ini betul-betul berbobot dan profesional, baik, akuntabilitas teruji dan digemari kelak dikemudian hari. Semua atlet bertanding lah, tunjukkan prestasi yang terbaik, raihlah prestasi yang gemilang, hormati keputusan juri yang memimpin pertandingan,” tuturnya.
Khusus kepada atlit, Kapolda Riau berpesan agar seluruh peserta Kejurda Inkanas 2022 ini bertanding secara sportif, professional dan mematuhi regulasi-regulasi yang ada.
Kapolda juga berharap dengan dikukuhkannya 12 Kapolres di 12 Kabupaten Kota di Riau dapat membina, meningkatkan serta mengembangkan atlet-atlet yang ada diwilayah masing-masing.
“Salah satu cara kepolisan dalam meningkatkan Kamtibmas adalah hari ini (Kejurda Inkanas, red). Kita ingin mengelola pemeliharaan Kamtibmas dari hulunya, jadi sebelum adanya gangguan keamanan kita ingin menguatkan seluruh potensi masyarakat,” paparnya.
“Kalau seluruh potensi masyarakat, adik-adik kita SD, SMP, SLTA, mahasiswa mungkin semuanya sibuk berprestasi di bidang karateka, dia pasti tidak akan terkontaminasi oleh kejahatan-kajahatan,” sambungnya.
Kepada seluruh orangtua dan stakeholder dan kepada seluruh Ketua Pengcab yang baru dilantik, Kapolda Riau berharap agar bisa bersama-sama membesarkan dan betul-betul membina atlit-atlit Inkanas.
“Saya ingin semua pihak untuk bergabung, di Polres-Polres sudah saya perintahkan seluruh Kapolres bukan hanya sebagai Ketua Pengcab Inkanas di daerah, tetapi mereka betul-betul turun untuk membina potensi-potensi masyarakat, anak-anak kita agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Menurutnya, dengan potensi-potensi yang ada dan pembinaan yang baik, kedepannya akan lahir atlit-atlit Inkanas dari Provinsi Riau yang berprestasi, baik di ajang daerah, nasional maupun internasional.
“Bahkan kita menginginkan mereka menjadi atlit-atlit andalan. Saya lihat data bahwa Inkanas juga telah melahirkan atlet-atlet yang berprestasi baik itu ditingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Insyaallah siapa tahu bahwa besok lusa akan lahir atlet unggulan, pendekar unggulan dari Inkanas provinsi Riau menjadi juara internasional,” tutupnya.
Dengan mengusung tema ‘Gali Potensi Karate Berbakat untuk Meraih Prestasi setinggi- tingginya di Bumi Lancang Kuning’, Kejurda Inkanas kali ini memperebutkan tropy dari Kapolda Riau yang diikuti oleh ratusan karateka perwakilan dari 12 kabupaten/kota di Riau. Selain meraih tropy, seluruh atlet yang berprestasi akan meraih sejumlah uang pembinaan.
Untuk juara umum 1, akan meraih uang pembinaan sebesar Rp5 juta, juara umum 2 meraih uang pembinaan senilai Rp3 juta, juara umum 3 memperoleh uang pembinaan Rp1,5 juta.
Selanjutnya bagi Juara Best of the Best kategori Kadet Putra, Kadet Putri, meraih uang pembinaan Rp1 juta, junior putra dan putri memperoleh uang pembinaan Rp1 juta dan senior putra dan putri memperoleh uang pembinaan masing Rp1 juta.*