BeritaAzam.com, Pekanbaru – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerjasama dengan mitra pelaksana Politeknik Caltex Riau (PCR) menyelenggarakan program Riau’s Youth Leader Club (RiYoLC). PHR ingin membawa gagasan baru dan kreatif dari pemuda-pemuda Riau.
Program peningkatan sumber daya manusia (SDM) generasi muda Riau ini berlangsung dari Sabtu, 17 hingga Selasa, 21 Juni 2023. Sesi pertama program RiYoLC dimulai dengan seminar kewirausahaan yang menghadirkan Gamal Albinsaid, seorang inspirator dokter muda sekaligus wirausahawan sosial, di Ruang Auditorium Politeknik Caltex Riau (PCR), Pekanbaru, pada Sabtu (17/6/2023). Program yang digagas oleh PHR bersama PCR ini mendapat sambutan antusias dari peserta.
Dokter Gamal merupakan penggagas Klinik Asuransi Sampah dan Bank Sampah di Indonesia. Klinik asuransi ini memungkinkan biaya premi dapat dibayar dengan menggunakan sampah, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Selain membantu dalam bidang kesehatan, klinik sampah juga menyelesaikan masalah sampah di sekitar lingkungan.
Dedikasi Gamal dalam menangani isu lingkungan, sosial, dan kesehatan membuatnya meraih penghargaan Sustainable Living Young Entrepreneurs Award dari Pangeran Charles di Istana Buckingham, Inggris pada tahun 2014. Dokter Gamal membagikan kisah dan pengalaman sebagai seorang wirausahawan sosial, serta perjuangannya yang dimulai dari disiplin.
“Lebih baik menderita karena kedisiplinan daripada menderita karena kegagalan dan penyesalan,” kata Gamal memberikan motivasi kepada peserta.
Baginya, menjadi seorang pengusaha bukan hanya tentang mencari keuntungan semata, melainkan juga ikut berperan dalam menyelesaikan masalah sosial di sekitarnya. “Wirausaha sosial memberikan rasa manfaat yang tinggi,” tambahnya.
Gamal menyadari bahwa membangun sebuah usaha tidaklah semudah yang dibayangkan. Terdapat saat-saat ketika mencapai titik terendah dan bahkan ditinggalkan oleh rekan kerja, seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta, Ade Putra Daulay, dalam sesi diskusi. Namun menurut Gamal, mengatasi masalah merupakan kesempatan yang baik untuk belajar. “Siapkan solusi jangka pendek dan kembalilah beraktivitas seperti biasa. Bangun ketahanan mental dan spiritual yang kuat,” ujarnya.
Program RiYoLC merupakan kolaborasi antara PHR dan para pemuda-pemudi inspiratif untuk menciptakan ide dan pemikiran kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat Riau. Melalui pertemuan ini, peserta diharapkan dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, membuka wawasan, serta pandangan untuk kemajuan bersama.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari tujuh daerah operasi, yaitu Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Kampar, Pekanbaru, dan Dumai. Latar belakang peserta sangat beragam, mulai dari penggerak UMKM, anggota organisasi kepemudaan, hingga mahasiswa.
Program RiYoLC telah diluncurkan pada 11 Maret 2023. Pada sesi pertama, para peserta akan menerima pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan ide dan gagasan program secara sistematis dengan menggunakan metode yang teruji. Materi pelatihan mencakup kepemimpinan, pemecahan masalah, berpikir kritis, manajemen proyek, serta komunikasi dan presentasi.
“Setelah mendapatkan bekal ini, diharapkan peserta mampu menjadi motor penggerak perubahan di daerah masing-masing,” kata Rudi Ariffianto, Corporate Secretary PHR.
Program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam meningkatkan SDM yang unggul dan terampil di Riau. Peningkatan SDM adalah instrumen penting dalam kemajuan bangsa, di mana dunia industri perlu berperan dalam pengembangan SDM demi menciptakan ekosistem yang baik serta menghasilkan generasi muda yang kompetitif.
“Melalui kolaborasi dengan pemuda, diharapkan akan muncul ide-ide dan gagasan untuk kemajuan bangsa, terutama di Provinsi Riau,” tambah Rudi.
Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang menginisiasi program peningkatan kapasitas generasi muda.
“Kami sangat senang diberi kesempatan untuk bekerja sama karena ini juga merupakan tanggung jawab moral kami dalam mencetak sumber daya manusia yang kompetitif. Melalui sinergi yang baik, kita dapat memberikan dampak positif,” kata Dadang.
Menurut Dadang, program ini menjadi kesempatan bagi pemuda Riau untuk belajar menjadi pemimpin yang baik dan menjadi penggerak dalam lingkungan masyarakat, sesuai dengan harapan bersama.*
