BeritaAzam.com, Siak – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak, Rasidah Alfedri, beserta pengurus PKK Kabupaten telah melaksanakan pembinaan di wilayah untuk Tim Penggerak PKK Kampung dan Kelurahan yang akan mewakili Kabupaten Siak dalam Hari Kesatuan Gerak (HKG) Tingkat Provinsi Riau ke-51 pada bulan Juli mendatang.
“Kami telah menunjuk kampung dan kelurahan yang akan berpartisipasi dalam lomba menyambut HKG ini nanti,” ungkapnya pada Kamis, 1 Juni 2023 di Kelurahan Perawang.
Rasidah menjelaskan bahwa kampung dan kelurahan yang dipilih telah menjadi pemenang lomba dan hasil dari kegiatan pemantauan dan pembinaan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Rasidah bersama pengurus PKK Kabupaten turun langsung ke lokasi kampung dan kelurahan yang telah ditunjuk. Salah satunya adalah di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, di mana mereka melakukan pembinaan Galeri Pelangi.
Galeri Pelangi merupakan salah satu program dari Pokja II yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan ekonomi, terutama bagi keluarga.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari program dan kegiatan PKK yang dilakukan secara berkesinambungan dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selanjutnya, persiapan dilakukan untuk lomba Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) di Kampung Pangkalan Makmur, Kecamatan Dayun. Pembinaan Administrasi PKK dan Dasawisma dilakukan di Kampung Sialang Palas, Kecamatan Lubuk Dalam.
Selain itu, ada pula pembinaan untuk lomba Aku Hatinya PKK di Kampung Dayang Suri, Kecamatan Bungaraya, yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Juni mendatang, serta pembinaan Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana dari program Pokja IV di Kampung Langkai, Kecamatan Siak, yang akan dijadwalkan secepatnya.
Rasidah berharap agar seluruh Pokja dan kader PKK serius dalam mempersiapkan semua kegiatan tersebut agar dapat meraih hasil yang maksimal.
Ia menekankan bahwa setiap peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK seperti ini harus dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi terhadap keberhasilan dan kemajuan program serta kegiatan PKK agar selaras dengan program-program pemerintah daerah.*