BeritaAzam.com, Pekanbaru – Legislator asal Dumai Eddy A Mohd Yatim mendorong spirit para seniman agar terus berkarya paska pandemi. Melalui panggung Festival E Craf, sejumlah seniman Kota Dumai pun di rangkul meramaikan agenda ini di Bandar Bakau Binaan Datuk Darwis Dumai, 21 hingga 24 Juni.
Kepada wartawan Eddy A Mohd Yatim menuturkan bahwa agenda ini adalah sebuah gagasan yang telah lama di cetusnya dengan beberapa tokoh seniman di Bandar Bakau, namun karena kesempatan dan waktu, momen ini baru terlaksana.
“Saya bersama Dinas Pariwisata Provinsi Riau ingin seniman-seniman Riau khususnya Kota Dumai, dapat bangkit, paska himpitan pandemi lalu. Saya paham waktu dan ruang yang ada, harus di optimalkan melalui karya-karya yang dapat memberikan hiburan, dan spirit baru dalam masyarakat. Dan itu adalah tugas mulianya para seniman, dan karya anak-anak muda,” jelas Ketua Komisi I Eddy A Mohd Yatim, baru-baru ini.
Kepada wartawan Kadis Pariwisata Provinsi Riau Ronny Rahmad mengatakan, ada sejumlah agenda dalam even ini yang akan ditampilkan yakni workshop seni, talkshow kehutanan wisata, workshop membantik dan workshop teater.
“ Kami juga menjadikan momen ini, untuk menggali gagasan melalui program dialog para pakar, seperti Pro Yusmar, Dr Meizi. Renacanya tema yang akan diusung yakni Mangrove Perkotaan [Urban Mangrove] dalam siasat kreativitas dan alert system kebencanaan; keserempakan kesadaran kosmik tentang ruang-ruang kreatif. Jadi tunggu apalagi, mari kita ramaikan,” ucap Ronny Rahmad, yang juga pernah menjabat sebagai Kadis Pariwisata Kabupaten Siak.
Tidak hanya itu, sejumlah artis-artis lokal akan turun meramaikan event ini, Woi Band, Orkes Melayu Pura Mahligai Teater Dumai, Qashidah al istiqomah (Dumai), No Nick Name band (Dumai), Oktavio Gaundra and Youngster (Hip Hop Dumai), Limun (kuansing) Teater Dumai, Gandara band Electra band Dumai, Orkes Club (Dumai), Teater Selembayung (Pekanbaru).
Bahkan beberapa sanggar lainnya, sanggar Seroja (Pekanbaru), Soul out Band, Belacan art comunity (Pekanbaru), Orkes Melayu Pura Mahligai Teater Dumai, Qashidah al istiqomah (Dumai), No Nick Name band (Dumai), Oktavio Gaundra and Youngster (Hip Hop Dumai), Limun (kuansing) Teater Dumai, Gandara band Electra band Dumai, Orkes Club (Dumai), Teater Selembayung (Pekanbaru), Tar sanggar Bidara Dumai, andre Febriato Komika Dumai, Omok Siak.*