Tiba di Bandara AMAA, Jemaah Riau Lakukan Sujud Syukur

Sebagai wujud rasa syukurnya, jemaah haji pertana Riau /BTH - 03 setibanya di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz langsung melakukan sujud syukur.

BeritaAzam.com, Madinah – Setibanya di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, jemaah haji kloter pertama Riau, BTH-03, langsung melakukan sujud syukur sebagai wujud rasa syukurnya. Momen tersebut diabadikan oleh petugas daerah Riau yang mendampingi jemaah.

“Alhamdulillah, kloter 03 BTH sudah mendarat di bandara AMAA Madinah pada pukul 12.38 WAS dalam keadaan selamat, dan saat ini seluruh jamaah sudah menempati kamar masing-masing, yaitu di Hotel Wardet Assaadah sebanyak 277 jamaah dan di Louloat Addiyafa sebanyak 172 jamaah,” lapor Ketua Kloter BTH-03 Afderl Darius pada Selasa malam (14/5/24).

Menanggapi laporan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, H. Muliardi, menyatakan rasa syukurnya karena seluruh jemaah Riau pada kloter pertama, BTH-03, telah sampai dengan selamat di tanah suci.

“Alhamdulillah, jemaah kita pada kloter BTH-03 telah selamat sampai di Madinah dan sudah menempati hotel. Pesan saya, manfaatkan waktu di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi dan berziarah, dengan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh pemerintah Arab Saudi,” ucapnya syukur.

Muliardi juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan dan stamina, mengingat cuaca di Madinah cukup panas.

“Tetap jaga kesehatan, selalu memakai alas kaki dan pelindung dari paparan langsung sinar matahari. Jangan sampai menanggalkan tanda pengenal diri, baik itu gelang maupun dokumen lainnya, sesuai arahan petugas,” ingatnya.

Kepada para petugas baik petugas kloter, ketua rombongan maupun ketua regu dia berpesan untuk selalu menjaga kekompakan, berkoordinasi dengan jemaah, memberikan bantuan dan layanan terbaik khususnya kepada jemaah lansia. Ketika jauh dari saudara dan negara, teman-teman satu kloter itu merupakan saudara kita, maka saling tolong menolonglah diantara sesama, saling mengingatkan untuk kebaikan. “Sebab peluang menuju tanah suci ini harus menunggu antrian yang lama,” ucapnya.*

BACA JUGA:  PLN Icon Plus Sumbagteng Apresiasi Loyalitas Pelanggan di Pulau Penyengat