BeritaAzam.com, Pekanbaru – Universitas Islam Riau (UIR) dan CIMB Niaga Syariah telah mengukuhkan kerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UIR, Prof Dr H Syafrinaldi Sofyan SH MCL, dan Branch Area Head V Sumatra PT Bank CIMB Niaga Tbk, Sujadi Hartono, di Gedung Rektorat Kampus UIR Marpoyan pada Jumat (12/01/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I UIR, Dr H Syafhendry, Wakil Rektor II UIR, Dr Firdaus Abdul Rahman SE MSi AK CA, Wakil Rektor III UIR, Dr Admiral SH MH, Sekretaris Umum YLPI Riau Arifin Bur, Dekan FAI UIR, Dekan Fakultas Teknik, Dekan FEB, serta Civitas akademisi UIR lainnya.
Rektor UIR, Syafrinaldi, menyambut baik kerjasama ini dan menyampaikan harapannya bahwa MoU ini dapat meningkatkan kualitas mahasiswa UIR dalam bidang perbankan melalui program magang di CIMB Niaga Syariah.
“UIR menjadi seperti saat ini tentunya karena kolarasi yang telah dijalin dengan berbagai pihak dan berbagai lini. Salah satu implementasi MoU ini dapat diwujudkan dengan mengirimkan mahasiswa UIR untuk magang ke CIMB Niaga Syariah. Dan dengan kerjasama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas mahasiswa UIR dalam hal perbankan,” harap Rektor UIR.
Branch Area Head V Sumatra PT. Bank CIMB Niaga Tbk, Sujadi Hartono, mengungkapkan kebanggaannya atas kerjasama ini, mengakui bahwa CIMB Niaga Syariah dapat turut serta mewujudkan visi UIR 2041 sebagai Universitas Islam berkelas dunia berbasis iman dan taqwa.
Hartono menjelaskan bahwa CIMB Niaga Syariah menawarkan program beasiswa, bantuan, dan sumbangan untuk masjid serta unit usaha lainnya. Selain itu, mereka juga menawarkan pembukaan buku rekening oleh mahasiswa dan dosen.
Setelah penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Kabag Humas dan Protokoler UIR, Dr Harry Setiawan MIKom.
Dalam diskusi tersebut, Branch Manager KCS Pekanbaru, Dian Afriyandi, menawarkan beberapa produk Perbankan Modern, termasuk program School Campus Activity yang merupakan kegiatan literasi keuangan yang diawasi oleh OJK.
Program ini melibatkan perbankan dalam mengedukasi masyarakat di bidang keuangan, dan mahasiswa yang membuka buku rekening akan menerima nominal awal sebesar Rp100.000.(*)