Unilak Wisuda 769 Mahasiswa, Ada Bupati dan Direktur Intelkam Polda Riau

BeritaAzam.com, Pekanbaru – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau mengelar wisuda sarjana ke 68 dan Magister ke 18 di Labersa hotel, Selasa, 7 Mei 2024. Pelaksanaan wisuda kental dengan budaya ragam Indonesia, mulai dari adat budaya melayu, pencak silat, arakan kompang, serta tepuk tepung tawar.

Prosesi wisuda yang dilakukan dalam sidang senat terbuka dipimpin oleh Rektor Unilak Prof Dr Junaidi, SS.M.Hum. Turut hadir Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Prof Irwan Effendi, Wakil Rektor I Dr Zamzami.M.Kom, Wakil Rektor II Dr Jeni Wardi SE MM, Wakil Rektor III Hardi SE MM, Guru besar Unilak Prof Dr Syafrani, Gubernur Riau yang diwakili oleh Staf Ahli Dr Kamsol, serta senat universitas.

Dalam sambutannya, Rektor Unilak Prof Dr Junaidi yang juga ketua senat mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi dan semoga ilmu yang diraih memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam karir dan kehidupan di tengah masyarakat.

“Kami ingin mengucapkan selamat dan rasa bangga kepada orang tua wisudawan. Terimakasih atas dukungan orangtua selama ini sehingga anak bapak/ibu akhirnya sampai pada gelar sarjana dan Magister. Di wisuda ke 68 ini, menjadi tahun perdana Prodi Magister Ilmu Lingkungan Unilak yang berhasil meluluskan wisudawan sebanyak 5 orang dengan gelar MSi. Mohon jaga nama baik almamater, kami yakin dan percaya ilmu yang didapatkan selama kuliah di Unilak akan dapat membawa keberkahan dan keberhasilan bagi para wisudawan. Hingga saat ini jumlah alumni lebih dari 33 ribu orang. Banyak jumlah mahasiswa Unilak dan alumni menjadi bukti Unilak mendapat tempat di hati masyarakat Riau dan Sumatra,” ujar Prof Junaidi.

Dijelaskan Prof Junaidi, bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan ke dunia kerja, ia menyampaikan beberapa pesan. Pertama, alumni Unilak harus bisa mengembangkan kecerdasan dan kemampuan.

BACA JUGA:  Jaringan Indosat Menguat di Kepulauan Riau, Pertumbuhan Mencapai 118%

“Kita harus yakin bahwa kecerdasan dan kemampuan harus bisa dikembangkan. Tuhan memberikan anugerah kepada kita agar kita bisa mengembangkan potensi di dalam diri, ” jelasnya.

Kedua, ia berpesan supaya alumni Unilak menjadi orang-orang tangguh yang mampu menerima tantangan.

“Kehidupan ini penuh dengan tantangan. Jangan cengeng. Jadilah orang kuat yang akan menghadapi tantangan-tantangan itu,” imbuhnya.

Ketiga, semangat pantang menyerah. Keempat, alumni Unilak diharapkan bisa mengolah kecaman dan  desakan dunia kerja sebagai motivasi, apalagi Junaidi melihat saat ini dunia kerja tidak lepas dari hal tersebut dan alumni Unilak tidak mudah terbawa perasaan.

“Dalam dunia hari ini penuh dengan kecaman. Kita harus mampu mengolah itu sebagai motivasi untuk meningkatkan kemampuan diri. Kita nggak boleh terlalu baper dengan kritikan. Tapi harus berpikir bagaimana kritikan itu bertujuan untuk memperbaiki diri,” Junaidi menuturkan.

Kelima, Junaidi berpesan di dalam dunia kerja alumni Unilak harus bisa menerima saran dan masukan dari manapun. Keenam, belajar dari kesuksesan orang lain.

“Kita harus bisa belajar dari kesuksesan orang lain, tapi ingat jangan hanya keberhasilannya saja yang menjadi fokus kita, namun proses dari keberhasilan itu. Saya berharap alumni Unilak memiliki semangat juang yang tinggi, semangat pantang menyerah untuk menghadapi kehidupan,” tutup Junaidi.

Jumlah wisudawan ke 68 ini total sebanyak 769 orang. Dengan rincian untuk S1 sebanyak 506 orang, S2: 263 orang, Fakultas Ilmu Administrasi 60 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 122 orang, Fakultas Teknik 37 orang, Fakultas Pertanian 55 orang, Fakultas Hukum 42 orang, Fakultas Ilmu Budaya 43 orang, Fakultas Ilmu Komputer 66 orang dan Fakultas Pendidikan dan Vokasi 45 orang, dan Fakultas Kehutanan dan sains 36 orang.

BACA JUGA:  Tim Inisiator Pemekaran Kabupaten Kota di Riau Agendakan Pertemuan dengan Mendagri

Sebagai pemuncak wisuda dari Pascasarjana Unilak Febrian Abdulah mendapat IPK 4, Fakultas Pertanian Danu Iskandar IPK 3,53, Joeldi E Salom IPK 3,78, Oktacvioeri Fakultas Teknik IPK 3, 78, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Mella Puspita 3,79, Fakultas Ilmu Administrasi Intan Dwi Putri IPK 3,181, Fakultas Ilmu Budaya Nur Trisya Husna IPK 3,83, Fasilkom Widhie Ersa Pratiwi IPK 3,90, Fakultas Hukum M Alfitra Nurid IPK 3,93, dan Fadiksi Rislah Arini IPK 3,97. Teristimewa, pemuncak diwisuda langsung oleh Rektor Unilak Prof Dr Junaidi bersama Wakil Rektor I Dr Zamzami, dan mendapatkan penghargaan dari Unilak disaksikan oleh para orang tua.

Sementara Gubernur Riau yang di wakili Staf Ahli Dr Kamsol mendorong wisudawan untuk terus belajar terlebih saat era smart teknologi era 5.0 yang populer artificial intelegensia. Pemprov Riau sangat mendukung peran aktif Unilak yang menghasilkan pendidikan berkualitas. “Mari jadikan wisuda hari ini momentum untuk berkembang dalam memberikan kontribusi bagi Riau dan Indonesia,” pesannya.

Beberapa peserta wisuda ke 68 Unilak merupakan pejabat negara/tokoh publik seperti Bupati Pelalawan  Zukri Misran SE, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, Direktur Intelkam Polda Riau Kombes Pol Efrizal.MM, anggota DPRD Meranti Muzamil, Danlanud Dumatubun Muhammad Junaidi, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) DPRD Kabupaten Siak  Zulfaini, Kadis Pendidikan Rohil Asril Arif. Kadis Perhubungan Kota Dumai Said Effendi, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau Rozita SE MM.*