BeritaAzam com, Pekanbaru – Meskipun hujan lebat mengguyur Kota Pekanbaru, semangat warga Riau yang berasal dari Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) tetap tinggi untuk menghadiri acara silaturahmi dan halal bi halal.
Ratusan warga Matur memadati Gedung Balai Pertemuan Matua Saiyo di Jalan Tanjung, Tangkerang Labuai, Pekanbaru, pada Minggu (04/06/2023) pagi.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Agam yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs Edi Busti MSi, Camat Matur Subchan SPi MSi, serta beberapa kepala dinas, wali nagari, dan tokoh masyarakat. Hadir pula Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Provinsi Riau, H Marjoni Hendri SP MTr IP, H Fendri Jaswir SP MP, Ketua Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Riau, AKBP (Purn) HM Hanafi SH, Sekretaris Umum IKLA Riau, Berman, dan Bendahara Umum IKLA Riau, Donny Subakti.
Ketua panitia, Syahrial HS, mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs Edi Busti MSi, dan rombongan yang datang dari jauh, serta kepada semua pihak yang telah mendukung acara tersebut.
Ketua Persatuan Matua Saiyo Pekanbaru, AKBP (Purn) HM Hanafi SH, menjelaskan bahwa halal bi halal pada dasarnya adalah sebuah silaturahmi dan ajang untuk saling memaafkan. Tidak ada kewajiban untuk melaksanakannya hanya pada bulan Syawal.
“Halal bi halal bisa dilakukan kapan saja,” ujar Hanafi.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Matua Saiyo, AKPB HM Hanafi SH, memperkenalkan empat warga Matur dan Agam yang akan mencalonkan diri pada Pemilu 2024. Mereka adalah H Marjoni Hendri SP MTr IP sebagai calon DPD RI Dapil Provinsi Riau, H Fendri Jaswir SP MP sebagai calon anggota DPR RI Dapil Riau 1 (Pekanbaru, Siak, Meranti, Bengkalis, Dumai, Rohul, dan Rohil) dari PAN, Yoki Rivaldi sebagai calon anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Pekanbaru dari PKB, dan H. Muhammad Zulfadli MPd sebagai calon anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil Bukitraya-Sail dari PKS.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Matua Saiyo Provinsi Riau, Inlazwardi Tanjung, mengungkapkan bahwa organisasi Matur hadir di semua kabupaten/kota di Riau, meskipun tidak semua menggunakan nama Matua Saiyo. Ada juga yang menggunakan nama Himpunan Keluarga Matur (HKM).
“Beberapa di antaranya hadir dalam acara halal bi halal hari ini,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Umum IKMR Riau, Marjoni Hendri, merasa gembira melihat antusiasme warga Riau yang berasal dari Matur yang hadir dalam acara ini.
“Kita harus terus menjaga kebersamaan dan silaturahmi ini. Kita perlu bersatu agar harkat dan martabat kita dihormati oleh orang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs Edi Busti MSi, lebih banyak membahas tentang pembangunan di kampung halaman.
Menurutnya, Kabupaten Agam telah maju pesat. Banyak prestasi yang telah diraih di Sumbar, terutama dalam pembangunan, keuangan, dan tata kelola pemerintahan.
Pihaknya mengutamakan pembangunan moral dan akhlak untuk anak-anak dan generasi muda. Oleh karena itu, Pemkab Agam mendorong pembentukan rumah tahfidz untuk memperdalam bacaan Al-Qur’an dan pendidikan agama.
Ustad H Muhammad Zulfadli MPd setuju dengan Pemkab Agam bahwa pendidikan Al-Qur’an dan agama sangat penting dalam menjaga akhlak anak-anak dan generasi muda. Selain itu, penting juga untuk mendukung sholat dan ibadah lainnya.
Jika nilai-nilai tersebut tertanam dengan baik, ukhuwah Islamiyah akan terjalin. “Semua hal akan saling terkait. Dengan sholat dan ibadah yang baik, perilaku akan menjadi baik. Hubungan antar manusia juga akan baik. Jiwa sosial juga akan baik,” ungkapnya.*
