PT KPI Unit Dumai Fokus Tangani Masyarakat Terdampak

BeritaAzam.com, Dumai – Setelah berhasil atasi kejadian di salah satu unit kilang Dumai, kini PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) tengah fokus tangani dampak ke masyarakat. Selain penyegeraan proses recovery terhadap unit kilang, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai juga menitik beratkan pada penanganan dampak pada rumah warga dan fasilitas umum.

Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai mengatakan bahwa saat ini telah dibentuk tim untuk pendataan terkait kerusakan rumah warga dan fasilitas umum yang ada di Ring I, Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti.

“Saat ini telah dibentuk tim yang melibatkan PT KPI RU Dumai, Pemerintah Kota, Penegak Hukum, dan masyarakat untuk melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi pada rumah warga maupun fasilitas umum lainnya akibat kejadian kemarin,” ujarnya.

“PT KPI Unit Dumai siap bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat,” lanjut Agustiawan.

Disebutkan pula bahwa PT KPI Unit Dumai telah menyiagakan ambulance dan tenaga medis di Kelurahan Tanjung Palas untuk melakukan pemeriksaan awal atas keluhan kesehatan masyarakat.

“Ambulance dan tenaga medis telah disiagakan dari kemarin malam hingga hari ini untuk melayani keluhan kesehatan masyarakat. Posko keluhan masyarakat dan pendataan pun telah disiapkan di Kantor Lurah Tanjung Palas,” ujarnya.

“Semoga prosesnya bisa segera diselesaikan sehingga masyarakat bisa segera nyaman beraktifitas normal kembali,” pungkas Agustiawan.

Bersamaan dengan hal tersebut, proses recovery terhadap unit kilang juga terus dilakukan. Ditargetkan dalam beberapa hari ke depan, kilang Dumai sudah bisa kembali beroperasi secara optimal.

Walikota Dumai, Paisal, SKM, MARS, mengapresiasi gerak cepat PT KPI RU Dumai atas tindak lanjut pendataan masyarakat terdampak.

BACA JUGA:  Bendera Merah Putih Raksasa Dikibarkan di Pekanbaru, Ini Lokasinya

“Kami sangat berterima kasih atas gerak cepat PT KPI RU Dumai serta Lurah, LPMK, dan masyarakat yang sudah turun melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terdampak,” ujarnya.*