Beritaaam.com, Pekanbaru – Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun kini mulai mengisyaratkan akan melakukan mutasi di lingkungan Pemko Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, 22 penjabat eselon II atau jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) tengah dievaluasi.
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengaku melakukan evaluasi kinerja dari setiap kepala OPD. Mereka harus membuktikan diri dengan kinerja yang baik agar lolos evaluasi.
“Evaluasi dilakukan pada seluruh kepala OPD. Hal ini biasa dilakukan pada ASN. Tahapannya sudah mulai. Ketika nilai (kinerja) kita baik tentu tidak ada masalah,” ujar Muflihun, Selasa, 6 September 2022.
Muflihun menegaskan evaluasi bertujuan untuk melihat kemampuan seseorang dalam mengemban tugasnya. Bukan untuk membuang atau (non job) para penjabat sebelumnya. Muflihun juga tidak menampik akan adanya rotasi para penjabat.
“Kita disini sama-sama membina pegawai, pegawai itu lebih cepat dan tanggap terhadap persoalan yang ada di Kota Pekanbaru,” jelasnya.
Dalam evaluasi ini Pemko Pekanbaru melibatkan tim penguji. Muflihun mengaku dirinya tidak akan melakukan intervensi kepada tim untuk satu tujuan tertentu.
” Tim panitia seleksi akan melakukan uji kompetensi secara profesional sehingga evaluasi yang dilakukan mendapatkan hasil sesungguhnya. Kami juga tidak bisa melakukan intervensi,” tutupnya.*